Sejarah Sekolah Tinggi Teologi Apollos Berawal dari visi yang didapat oleh Pdt. R.J. Lumenta, S.Th., MBA, Pdt. Albert J. Lantang M. Th. (alm), M.Th., Ev. Alex Lumingkewas, BBA., Bpk. Bambang Irawan (alm) dan Fenti Tumangkeng (alm) tahun 1986 untuk mendirikan sebuah yayasan yang kemudian disebut Yayasan Apollos yang bercirikan inter-denominasi. Sebagai orang - orang yang telah menerima anugerah keselamatan dari Allah, merasa bahwa tantangan pekerjaan pelayanan penginjilan, pendidikan dan penggembalaan pekerjaan pelayanan penginjilan, pendidikan dan penggembalaan semakin besar dimana anggota gereja terus bertambah yang tentunya membutuhkan dasar iman Kristen yang kuat sehingga tidak termakan arus globalisasi, mereka menjadi pengikut Kristus yang militan sehingga arah dan tujuan Gereja jelas. Disisi yang lain juga di Indonesia masih banyak suku-suku yang belum terjangkau oleh Injil. Perubahan-perubahan yang cepat dalam segala bidang kehidupan.
Kehidupan
masyarakat dan Ilmu Theologi menuntut gereja untuk menyediakan tenaga-tenaga
ahli dan profesional agar hamba Tuhan yang melayani tidak ketinggalan zaman,
maka pada tahun 1991 didirkan Sekolah
Tinggi Theologi Yayasan Apollos (SATYA)
yang kemudian tahun 1992 berganti nama
menjadi Sekolah Tinggi Theologi Apollos (STTA) dan dalam perkembangannya juga
menyelenggarakan program-program peningkatan mutu pelayanan bagi para hamba
Tuhan, pelayan-pelayan Gereja, para pemimpin-pemimpin Kristen baik di Jakarta
maupun di daerah dengan membuka program Magister (S2) bahkan selanjutnya akan
membuka program Doktoral yang bernuansa Misiologi. Dan untuk membuka Program
Strata Satu (S1) Theologi dengan Program
Studi Missiologi dan Pendidikan Agama Kristen. Selain membuka program-program
Pendidikan Yayasan Apollos pun telah membuka Sekolah Tinggi Theologi Apollos
didaerah-daerah seperti di Manado tahun 1999 dan di Lirung Kabupaten Kepulauan
Talaud tahun 2006.
Untuk
peningkatan mutu pendidikan Sekolah Tinggi Theologi Apollos menjalin kerjasama
dengan berbagai lembaga perguruan tinggi baik lokal maupun internasional.
Ditingkat lokal bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang tergabung dalam Persekutuan Antar Sekolah-Sekolah Theologia
Injili Indonesia (PASTI) dan juga Universitas
Kristen Indonesia di Tomohon (UKIT) - Manado Sulawesi Utara
dalam hal penyediaan tenaga dosen.
TUJUAN DARI KEBERADAAN
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI APOLLOS JAKARTA
Adapun
yang menjadi tujuan dari Sekolah Tinggi Theologi didirikan adalah:
1. Menjadi wahana untuk membina peserta didik,
mengembangkan kematangan sikap sehingga mempunyai pemikiran yang luas mendalam
dan terbuka.
2. Menjadi wahana untuk mengkaji, mengembangkan
dan merefleksikan isu-isu teori misi
secara praktis, serta dampaknya dalam kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan.
3. Menjadi wahana komunikasi dan kerjasama
menyebarluaskan ide-ide dan pengalaman yang diperoleh melalui penelitian para
mahasiswa yang dituangkan dalam makalah, Skripsi (S1), Tesis (S2) dan Disertasi (S3) serta penelitian para
dosen dalam rangka pengembangan ilmu kepentingan institusi dan masyarakat.
SASARAN
Kemudian
yang menjadi sasaran dari Sekolah Tinggi Theologi Apollos didirikan adalah:
1.
Menghasilkan peserta
didik dengan kepribadian dan sikap yang matang, pemikiran yang kritis dan
realistis, berdasarkan iman yang hidup dan budi yang cerdas tentang misiologi,
pendidikan agama Kristen dan pelayanan lintas budaya.
2.
Menghasilkan lulusan
yang memiliki kemampuan meneliti yang handal dan pemikiran yang kreatif untuk
mengembangkan pelayanan dan masyarakat sesuai dengan keahliannya terutama dalam
menganalisa hubungan misiologi, pendidikan agama Kristen dan masyarakat dalam
konteks tertentu
KURIKULUM
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI APOLLOS
Kurikulum
yang dipakai di Sekolah Tinggi Theologi Apollos adalah kurikulum berbasis
kompetensi yang dirancang sedemikian rupa sehingga selalu sesuai dengan
peubahan zaman yang terus bergulir. Dengan
kesadaran bahwa dunia keagamaan dan kekristenan sangat majemuk, maka kepekaan
dalam berdialog dan menjalin kerjasama dengan semua unsur tetapi tidak
meninggalkan identitas sebagai pengikut
Kristus. Daya pikir yang konstruktif dan tajam/kritis harus dimiliki
setiap pemimpin gereja dan pemimpin Kristen dalam dunia ilmu pengetahuan dan
pergeseran nilai-nilai kemanusiaan sehingga warga gereja diajarkan untuk
berpartisipasi aktif dalam mandat budaya
dan Amanat Agung (The
great Commission) di bumi Indonesia. Oleh karenanya Sekolah Tinggi Theologi Apollos
berkonsentrasi pada dua bidang studi
yaitu Missiologi dan Pendidikan Agama Kristen.
PELAKSANAAN IBADAH DI
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI APOLLOS JAKARTA
Para mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan di
Sekolah Tinggi Theologi Apollos tidak
hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam berpikir secara akademis tetapi
juga setiap mahasiswa di Sekolah Tinggi Theologi Apollos mendapat pembinaan
secara utuh melalui pelatihan, tehnik-tehnik pelayanan, pembentukan karakter, pemuridan,
konseling, dan pengembalaan sehingga mereka menjadi seorang hamba Tuhan
yang seutuhnya. Sekolah Tinggi Theologi
Apollos membina para mahasiswa
secara mental, belajar ketekunan dan kesabaran, belajar rendah hari, belajar
beribadah agar setiap karakter yang egois dan sombong dapat dipupus supaya
menjadi seorang hamba Tuhan yang siap melayani dalam keadaan apapun.
Mengingat
yang menjadi sasaran dasar dari Sekolah Tinggi Teologi Apollos Jakarta adalah
antara lain untuk menghasilkan peserta didik dengan kepribadian dan sikap yang
matang, pemikiran yang kritis dan realistis, berdasarkan iman. Untuk menghasilkan
kesemuanya ini sagat dibutuhkan sikap hati yang baik dan benar, sikap hati yang
baik dan benar akan mempengaruhi
spritualitasnya seseorang untuk terus menjadi sangat baik.
Spiritualitas
yang baik dari seseorang dapat dilihat dengan hubungannya yang dihasilkan
dengan Tuhan, yaitu melalui cara ia beribadah kepada Tuhan. Karena itu, untuk
memaksimalkan para calon hamba-hamba, Tuhan maka dari itu, Sekolah Tinggi
Teologi Apollos Jakarta membuat beberapa program ibadah yang di dalamnya antara lain
adalah ibadah Kapel (Chapel), Ibadah Persekutuan, dan Ibadah-ibadah lainnya.
Pelaksanaan ibadah di
Sekolah Tinggi Teologi Apollos Jakarta selalu dilakukan pada berdasarkan di luar
waktu perkuliahan, artinya tidak menggangu jam perkuliahan dari mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Apollos
Jakarta, tentunya dengan segala
pertimbangan yang ada. Salah satu tujuan utama dalam beribadah adalah untuk
semakin mengenal Allah. Memperdalam pengenalan akan siapa Allah yang disembah itu, dan dapat menolong mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Apollos Jakarta untuk datang beribadah dalam kebenaran.
Sikap Mahasiswa Sekolah Tinggi teologi Apollos sebagai
Anak-anak Tuhan yang dipersiapkan untuk menjadi Hamba-hamba Tuhan yang sejati
haruslah beribadah kepada Allah yang sejati dan benar, dan adalah juga Allah yang suci, Allah yang kudus, kebenaranNya
murni, tidak tercemar oleh kejahatan dalam bentuk apapun. Oleh karena itu diwajibkanlah para seluruh mahasiswa untuk beribadah kepada Tuhan dalam kebenaran, juga beribadah dengan penuh hormat dan khidmat. Hal itu juga berarti mahasiswa menghadap Dia dengan penuh kerendahan hati dan siap untuk
meninggalkan segala dosa yang Allah singkapkan
Bentuk-Bentuk Ibadah Di Sekolah Tinggi Teologi Apollos
Jakarta
Adapun
Sekolah Tinggi Teologi Apollos mempunyai beberapa program-program pelaksanaan kegiatan
ibadah untuk seluruh mahasiswa agar membantu bagi pertumbuhan spiritualitas
mahasiswa.
Sebagaimana
bentuk-bentuk ibadah yang telah diprogramkan oleh Sekolah Tinggi Teologi
Apollos Jakarta adalah sebagai berikut:
Ibadah SUBUH (Bedston)
Ibadah
subuh adalah ibadah yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi
Teologi Apollos yang berada di dalam Asrama Apollos, di pagi hari (subuh)
Ibadah ini dimulai sejak jam 04:30 Waktu Indonesia bagian Barat, sesuai dengan
ketentuan yang diberlakukan oleh kepalah Asrama.
Ibadah CHAPEL (Kapel)
Kapel adalah sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat
untuk persekutuan dan ibadah bagi orang Kristen . Bangunan
kapel mungkin saja dibangun melekat pada lembaga lainnya, seperti gereja besar, perguruan tinggi, rumah sakit, istana, penjara, atau pemakaman; atau mungkin juga berdiri sama sekali terpisah dari
bangunan lainnya, kadang-kadang dengan areal tanahnya sendiri. [1] Sampai dengan masa Reformasi
Protestan, sebuah kapel adalah lokasi
tempat ibadah sekunder yang bukan merupakan tanggung jawab utama dari pastor-paroki setempat, atau bisa juga merupakan milik individual
atau lembaga tertentu. Mayoritas
gereja-gereja berukuran besar memiliki satu atau lebih altar sekunder, yang bilamana menempati
ruang yang terpisah, sering juga disebut sebagai kapel.
Ibadah
Kapel adalah ibadah yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi
Teologi Apollos yang tinggal di dalam dan di luar Asrama Apollos, pada waktu
pagi hari yang bertempat di aula STT Apollos. Ibadah ini dimulai sejak jam
07:00 Waktu Indonesia bagian Barat, sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan
oleh Bidang Pelayanan dari KESENATAN Sekolah Tinggi Teologi Apollos Jakarta
tahun ajaran 2011-2012.
Ibadah PUASA
Ibadah
Puasa adalah ibadah yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi
Teologi Apollos yang berada di dalam asrama Apollos dan juga terbuka bagi yang
tinggal di luar asarma Apollos, pelaksanaan ibadah puasa dikarenakan adanya
peraturan kampus bagi mahasiswa untuk berpuasa,
dengan tujujan agara melatih diri bagi para mahasiswa agar mempunyai
mental yang sungguh-sungguh melayani Tuhan, sekaligus menjadikan mahasiswa
pribadi yang sederhana namun tetap tegar dalam menghadapi segala situasi yang
ada. Adapun program puasa ini dilaksanakan
oleh PUKET III (Pembantu Ketua-tiga) yang diadakan pada setiap hari selasa setiap minggunya. Dalam
ibadah puasa dilakukan tiga (3) kali beribdah, yaitu pagi hari (07:00 WIB),
Siang Hari (12:00WIB) bersama pokok-pokok doa yang telah di siapkan dan Sore
hari (16:00) sekaligus untuk buka puasa.
Ibadah SEMALAM (doa
malam)
Ibadah
doa semalaman adalah ibadah yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Sekolah
Tinggi Teologi Apollos yang tiggal di dalam maupun yang di luar Asrama Apollos.
Ibadah ini dimulai sejak jam 20:00 (8
malam) Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), sesuai dengan
ketentuan yang diberlakukan oleh PUKET III (Pembantu Ketua-tiga) yang bekerja-sama
dengan Mahasiswa Apollos.
Ibadah KHARISMATIK (pantekosta)
Ibadah
Kharismatik adalah ibadah yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi
Teologi Apollos dalam bentuk tata cara Kharismatik. Yang bertujuan untuk
melatih para mahasiswa agar dapat ditempatkan di gereja-gereja yang bertatacara
Kharismatik
Ibadah LITURGI (protestan)
Ibadah
Litrugi adalah ibadah yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi
Teologi Apollos dalam bentuk tata cara Gereja tua seperti . Yang bertujuan
untuk melatih para mahasiswa agar dapat ditempatkan di gereja-gereja yang
mempunyai dogma liturgika yang kental, seperti di gerjea Masehi Injili di
Minahasa yang mayoritas tatacara ibadah seperti Gereja-gereja Tua.
![]() |
| Add caption |
MOTO : “Paulus menanam, Apollos menyiram dan Tuhan yang memberi pertumbuhan”
(I Korintus 3:6).
GEDUNG WIDYA PARAMITHA
Jl. Minangkabau No. 8 Jakarta 12970, Indonesia Telp. 021 829477; Fax. 8357058
GEDUNG WIDYA PARAMITHA
Jl. Minangkabau No. 8 Jakarta 12970, Indonesia Telp. 021 829477; Fax. 8357058
TUHAN YESUS MEMBERKATI. (“,)
_Sola
Scriptura_
sttapollos@yahoo.com



Mahasiswa/i dan Alumni STT Apollos Jakarta di Like/comment ya..!! JCB. (",)
BalasHapusFoto-fotonya bagus ....
BalasHapusDr.Michael Mandang,SIP,MM,M.Th,Akta IV adalah lulusan S3 STT Apollos Jakarta saat ini Bekerja di TVRI Pusat sebagai Presenter Berita dan Pilot di Indonesia kesaksian hidup karena kasih setia Tuhan dan Pertolongan Roh Allah serta Tuntunan Firman Allah tiap hari sepanjang hari selamanya sampai keturunan dilayakkan layaknya 5 Gadis Bijaksana. Terimakasih Amin...Amin..Amin.
BalasHapus